Saksikan hanya di Balai Lamin Adat Pampang Samarinda Kaltim, 20 menit dari terminal lempake, setiap hari minggu jam 14.00 s/d 15.00 wita
Tari MENYUMPIT / Tari BERBURU , adalah tarian yang langka. tarian ini amat jarang dipentaskan, karena dalam tarian ini selain kepandaian dalam menari, namun penari juga harus memiliki keahlian dalam menggunakan senjata Tradisional SUMPIT.
Tarian Sumpit yang kadang dipentaskan, biasanya hanya sekedar tarian dengan membawa-senjata sumpit, namun berbeda dengan di Pampang. Tarian sumpit di Pampang selain semuah rangkaian tarian, juga akan dipertontonkan cara menggunakan senjata Sumpit tersebut secara nyata. Anda akan melihat dengan mata kepala sendiri dimana aanak sumpit menancap di balok-balok kayu yang keras.
Ini adalah tarian langka, yang hanya bisa dilihat di Pampang, dan setiap menyaksikan tarian ini penonton akan senantiasa tegang dan heboh. Situasi akan semakin hebah jika Panglima Sumpit sendiri yang melakukan tarian tersebut. jika beruntung anda bisa berfoto dengan Panglima Sumpit. (oleh frans aso )
—-> Witnessed only in Central Lamin Samarinda Kaltim Indigenous Pampang, 20 minutes from the terminal lempake, every Sunday at 14:00 s / d 15:00 wita
SUMPIT Dance / Dance BERBURU, is a rare dance. This dance is very rarely performed, because in this dance than skill in dancing, but dancers must also have expertise in using weapons Traditional SUMPIT.
Chopsticks are sometimes dance performed, usually only dance with chopsticks weapons, but unlike in Pampang. Pampang chopstick dance in the dance circuit in addition semuah, will also be shown how to use these weapons in real Chopsticks. You will see with my own eyes where aanak chopsticks stuck in the wooden beams that hard.
This is a rare dance, which can only be seen in Pampang, and every spectator watching this dance will always tense and excited. The situation will become Commander Chopsticks amazing own if doing the dance. if you are lucky you can take pictures with the Commander of the Chopsticks. (by frans aso)